#htmlcaption1 Go UP! Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption2 Stay Connected
WHAT'S NEW?
Loading...

AMPAS part 3. Thomas Ryantama

the story of AMPAS part 3. Thomas Ryantama
(16+, mohon baca sampai selesai :D)
suatu sore yang sangat tidak cerah, suatu sore yang kebanyakan orang tidak ingin mengalaminya, cerita ini dimulai ..... seperti biasa oncom sudah selesai beraktifitas dan bersiap untuk istirahat karna lelah atas harinya yang begitu panjang dan melelahkan. hari yang hanya bisa dilalui dan dirasakan olehnya seorang, hari yang didalamnya terdapat banyak sekali kerajaan iblis, mulai dari kerajaan kecil yang berpenghuni tidak kurang dari 1/3 penduduk alam semesta hingga kerajaan yang besar bahkan sangat besar yang tidak dapat dikira. ia mengawali ahnri dengan hal yang menurutnya baik, begitu ia membuka mata ia menyapa setiap apa yang dilihatnya, matahari, awan, bungan, peliharaanya, bahkan setiap yang tidak terlihatpun ia sapa dengan hati gembir penuh kehangatan. setelah itu ia akan berteriak dengan kencang "selamat pagi wahai dunia, hari ini aku siap kau siksa bahkan jika lebih dari kemarinpun aku pasti siap !, sendainya aku tidak sangguppun aku hanya akan mati !" begitulah ia menyambut hari dan mennatangnya. dan ia memulai pekerjaannya, ia beberka sebagai seorang gamers, seorang pemain game yang hanya seorang diri, tanpa ada orang lain, para lawannya sudah "selesai" dan hanya ia yang bertahan karna semnagat dan kesetiannya. permainan yang jahat,sangat jahat lebih sakit dari kematian, lebih menakutkan dari nyawa yang terpisah dari tubuh dan lebih gelap dari kegelapan itu sendiri, permainan yang hanya bisa dimainkan oleh mereka yang layak, oleh mereka yang ditkdirkan untuk tersiksa didalmnya. bahkan banyak dari mereka yang terpilih tetapi menyerah dan akhirnya "selesai" dari permainan. setiap hati yang lemah, tulang yang rapuh dan pkiran yang cacat tidak akan mampu menjalaninya. kebodohan dan kepintaran tidak berguna, akal cerdik dan ketulusan lebih lagi tidak ada manfaatnya, kejahatan dan kebaikanpun sudah tidak ada bedanya. dan mereka menyebut permainan ini dengan sebutan yang mungkin sudah sering didengar, sebuah nama besar yang banyak dicita-citakan banyak umat, tetapi pada kenyataannya itu hanyalah sebutan. "kehidupan",sebagian lainnya mengatakan "kenyataan" begitulah nama permainan ini dikenal. banyak dari mereka ingin merasakannya, ingin memainkannya, ingin terlibat didalmnya, tapi tidak tau menjalaninya, tidak tau bagaimana memenagkannya, yang mereka tau hanyalah merengek minta supaya semua diulang dari awal. permainan yang yang tidak pernah dimulai dan akan segera berakhir, permainan yang jika dibayangkan sangat indah seperti melihat senyuman sang pujaan hati, tapi itu hanyalah rumor. mereka saling menghasut sama lain mengatakan bahwa permainan ini adalah indah dan sangat mudah dimainkan, dan jika berhasil menang akan mendapat hadiah yang sangat besar dari penciptanya. sudah adakah yang memenangkannya ? mereka tidak memenangkannya tapi mereka terkalahkan dan terjebak dalam sistem maha besar ini, sistem yang tidak ada celah sedikitpun untuk dicurangi, sistem yang bisa dikatan sempurna. kebanyakan mereka yang kalah dan menyerah akan menghilang dan tidak kembali, meyisakan duka bagi pemain lainnya. tetapi saat ini hanya ada satu pemain dan satu game master yang terus memantau, pemain itu terus berusaha, sedangkan sang game master berusaha juga untuk menjatuhkannya, berusaha untuk membuat pemain tidak bisa memenangkannya, bahkan tidak jarang game master turun sebagai pemain lain hanya untuk memastikan bahwa sistemnya berjalan dengan baik. apakah game master itu jahat ? sekali-kali tidak ! begitu oncom berteriak ketika dahulu ada pemain lain bertanya kepadanya. lalu oncom mengatakan "game master melakukan hal itu karna pemain yang memenagkan game ini hanyalah ia yang benar-benar layak ! memang permainan ini tidak adil, menakutkan, kejam, bringas,tidak kenal ampun, tidak kenal kasihan dan mematikan. tapi bagi setiap pemenang akan mendapat hadiah yang sangat tidak terduga sama sekali dari penciptanya. maka oncom dengan semnagat mempertaruhkan segala yang dilmilikinya melanjutkan permainan ini, setiap ia hampir-hampir menyelesaikannya game master membuatnya gagal, berulang kali hal itu terjadi, tapi oncom teteap semnagat, banyak orang menganggap game master kejam, tetapi oncom melakukan hal sebaliknya, entah karna kebodohannya atau apa, tapi ia tetap melanjutkan permainan. sebentar lagi ia akan menyelesaikannya, memenangkannya, jika tidak bersahil juga mungkin sang oncom akan "selesai" .

judul ? "mboh"

judul ? "mboh"
Thomas Ryantama
sungguh indah dan sangat inddah . . .
lembutnya sinar mentari pagi
hangatnya embun yang membasahi emas hijau
sejuknya udara yang mengelilingi
sungguh indah dan sangat indah
merasakan kehadiranmu
melihat senyummu
mendengat suaramu
mendapat balasan smsmu
terlalu indah dan sungguh indah
bisa mengenalmu dan memilikimu.
(entah ini puisi layak apa enggak grin emoticon semoga lulus sensor) emang ini puisi ya ? g

"A M P A S" bag.2 Thomas Ryantama

"A M P A S" bag.2 Thomas Ryantama
disore yang yang tidak begitu cerah, oncom pulang dengan keadaan sangat lusuh, ternyata ia sakit. berhai-hari ia tidak dapat beraktivitas normal. teman dan keluarga menyarankan untuk dia pergi berobat, tetapi ia tidak mau. semakin hari semakin parah, hinga saatnya ia memutuskan untuk berobat. oncom minta diantar kedokter langgaannya, bisa dikatakan dokter kelurganya. yang menggerakkan hatinya bukanlah teman atau keluarganya tetapi dirinya sendiri sengga ia memutuskan untuik berobat. setibanya ia ditempat praktek dokter itu, ia segera masuk dan konsultasi. ia pulang dengan membawa beberapa obat. setibaya dirumah ia langsung membuka obat tersebut untuk dimunum. alangkah terkejutnya ia, ketika disalah satu botol obat terulis "racun" ia bingung, apakah yang harus dilakukan. haruskan "racun" itu ia minum ? atau tidak ?. jika tidak maka sakitnya bertambah parah, jika ia minum bisa saja ia mati. karna keyakinan hatinya dan karna ia percaya sepenuhnynya kepada dokter itu, ia meminumnya, walaupun ia tahu bahwa itu adalaha "racun". ia percaya kpada dokter dan yakin bahwa ia tidak akan mati walaupun itu racun. tapi dalam hatinya ia sedikit kecewa, mengapa dokter yang dipercayainya melakukan hal ini ? bersambung . . . ( mau berangkat sekolah )

Suci ?

menganggap diri suci dengan mengenakan atribut keagamaan, menghakimi orang seolah dialah yang paling bijaksana, memerintah dengan pedang diwajah seolah menjadi yang paling berkuasa, menindas yang kecil dan memuja yang besar, mengusir yang miskin dan menyambut yang kaya, menyayang yang cantik dan mengina yang buruk, memukul yang lemah dan menopang yang kuat, mempercayai tahayul dan menghujat Tuhan, mengejar kenikmatan dan meninggalkan keselamatan, merasa hidup padahal tidak. "selamat datang di Bumi saat ini, dunia yang kugambarkan diatas." Thomas Ryantama

"the story of A M P A S" part 1 by: Thomas Ryantama

"the story of A M P A S" part 1 by: Thomas Ryantama
once upon a time ....
in the dark forest inamy heart . . . (Indonesian Please . . . hahaha grin emoticon )
lele yang nyaman dalam sebuah kolam, saat hujan turun, air meluap tapi ia putskan untuk tetap diam di dalam kolam padahal bisa saja ia keluar dan merasakan hal baru.Waktu terus berlalu, hujan datang silih berganti, tapi lele tetap pada keputusan lamanya, untuk diam di tempatnya. suatu sore ternyata lele merasakan sesuatuhal, ternyata ia berubah pikiran ! ia mendengar dari luar kolem suatu suara, suara indah yang sudah lama sekali ia dengar, tetapi tak penah ia tanggapi, hingga sore itu ia memutuskan untuk menghampiri suara itu, ia tahu suara itu asalnya dari luar kolam, hanya ada satu cara untuk ia menghampirinya, yaitu keluar dari kolam yang berarti ia keluar dari zona nyaman, setia hari ia menantikan hujan tapi tak kunjung datang, sedang suara itu terus menerus ia dengat bahkan semakin kuat. menunggu hujan yang tak kunjung datang, yang dapat membuat air meluap dahingga ia mudah keluar, ia memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk keluar. dengan berbagai daya da ussaha ia berusaha terbang, berkali kali. dan akhirnya ia berhasil, ia keluar dari air, dan mendapati hal baru. ia bingung kenapa tidak ada air ? ia masih bisa bernafas, tapi lama kelamaan ia melemah, dan suara itu datang lagi, ia senang karna akhirnyan usahanya tidak sia-sia. dan sumber suarapun tiba didepannya, tanpa disangka ternyata suara itu adalah suara kucing, terlihat lapar dan ganas baginya. ia sudah idak mampu berbuat apapun, dan akhirnya iapun mati atas pilihannya. tapi dalam hatinya ia tidak kecewa, karna yang ia lakukan adalah keputusannya, dan ia sudah mempersiapkan diri untuk berbagai kemungkinan termasuk mati. walaupun ia mati tetapi ia berhasil mengalahkan dirinya sendiri, keluar dari zona nyaman,adalah hal yang sulit. ia mati dengan tidak sia-sia, ia mati karna keputusannya dan karna murni dari hatinya