#htmlcaption1 Go UP! Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption2 Stay Connected
WHAT'S NEW?
Loading...

installation ClearOS

Installation Of ClearOS 6.3.0 With Screenshots

Boot the Computer with ClearOS 6.3.0 Installation CD/DVD or ISO.
1. Select Install or upgrade ClearOS 6.3.0
ClearOS 6.3 Install
ClearOS 6.3 Install or Upgrade
2. Welcome screen of ClearOS 6.3.0
ClearOS 6.3 Welcome
ClearOS 6.3 Welcome Screen
3. Language selection.
ClearOS 6.3 Language
ClearOS 6.3 Language Selection
4. Keyboard selection.
ClearOS 6.3 Keyboard
ClearOS 6.3 Keyboard Selection
5. Select Basic Storage device, if your hard drive is locally attached.
ClearOS 6.3 Basic Storage
ClearOS 6.3 Basic Storage Selection
6. Storage Device Warning, Click yes, discard any data.
ClearOS 6.3 Device Warnings
ClearOS 6.3 Device Warnings
7. Give a Name to your system. You may Click on Configure Networkbutton if you want to configure Network during installation.
ClearOS 6.3 Hostname Add
ClearOS 6.3 Hostname Setup
Note: Click Wired tab and click on add button. Select Connect automatically, go to ipv4 settings tab and select Method and selectManual in drop down. Fill address box with IP Address, Netmask & Gateway. In this howto’s I’m using IP Address 192.168.50.20 for this system. The IP Address may differ in your environment.
8. Select nearest city in your time zone.
ClearOS 6.3 Add City
ClearOS 6.3 Time Zone Selection
9. Enter root password.
ClearOS 6.3 root password
ClearOS 6.3 Set Root Password
10. Select Partition types as per your need.
ClearOS 6.3 Partition
ClearOS 6.3 Partition Selection
11. Verify Partitions or you can edit filesystem partition If you like.
ClearOS 6.3 Verify Partition
ClearOS 6.3 Verify Partition
12. Select Write changes to Disk.
ClearOS 6.3 Disk Changes
ClearOS 6.3 Disk Write Changes
13. Filesystem formatting.
ClearOS 6.3 Formatting
ClearOS 6.3 File System Formatting
14. Bootloader options. You can give bootloader password to enhance security.
ClearOS 6.3 Boot Loader
ClearOS 6.3 Boot Loader Selection
15. Installation started, this may take several minutes.
ClearOS 6.3 Installation
ClearOS 6.3 Installation Started
16. Installation completed, Please remove CD/DVD and reboot system.
ClearOS 6.3 Installation Completes
ClearOS 6.3 Installation Completes
17. After reboot, First screen of Clear OS.
ClearOS 6.3 Reboot
ClearOS 6.3 Reboot Screen
18. Post installation, you will get below screen where we can use browser to configure ClearOS 6.3.0 using URL to connect web interface (https://192.168.50.20:81).
ClearOS 6.3 Post Installation
ClearOS 6.3 Post Installation Screen
19. Open ClearOS Web Interface in a browser with root user andpassword for initial configuration.
ClearOS Web Interface
ClearOS 6.3 Web Interface
20. Installation Wizard will come up and follow the instructions as it says.
ClearOS Installation Wizard
ClearOS 6.3 Installation Wizard
21. Select modesPrivate Server Mode (for local network) is appropriate for this scenario (Without firewall)
ClearOS Select Modes
ClearOS 6.3 Select Modes
22. Next two steps is for Network Setting, you can edit Network Settingshere if you want.
ClearOS Network Settings
ClearOS 6.3 Network Settings
ClearOS Network Configuration
ClearOS 6.3 Network Configuration
23. Select ClearOS Community Edition or ClearOS Professional. VisitClearOS Website to know more about differences.
ClearOS Community Edition
Select ClearOS 6.3 Community Edition
24. Next step for software updates if any
ClearOS 6.3 Updates
ClearOS 6.3 Software Updates

Troubleshooting Could not get lock


Sebagai pengguna Linux keturunan Debian mungkin anda pernah mengalami masalah berikut saat menjalankan perintah 'apt-get'

E: Could not get lock /var/lib/apt/lists/lock - open (11: Resource temporanly unavailable)
E: Unable to lock directory /var/lib/apt/lists/
E: Could not get lock /var/lib/dpkg/lock - open (11: Resource temporanly unavailable)
E: Unable to lock the administration directory (/var/lib)


Sebetulnya cukup mudah mengatasinya, cukup kita ketik perintah # rm /var/lib/apt/lists/lock
Jika belum berhasil 
Ketik lagi# rm /var/lib/dpkg/lock

Masalah diatas biasanya terjadi saat kita menjalankan perintak apt-get pebih dari satu sesi, contoh: di terminal 1 kita jalankan perintah apt-get update dan di teeminal 2 kita jalankan apt-get install, atau menggunakan softwate center, meskipun Linux mendukung multitasking, tapi untuk perintah ini akan dotolak jika dilakukan sperti cara diatas. Terimakasih. Semoga membantu.



-TR-Ozora-

Web Server

Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.[1]
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Definisi[sunting | sunting sumber]

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
  • sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb;
  • server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui World Wide Web membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.


install Moodle pada Debian dan keturunannya

Install php5, phpmyadmin, dan mysql-server nya (Debian 7 ada di DISC 1)
~# apt-get install php5 phpmyadmin mysql-server

2. Isikan password root untuk mysql-server

3. Karena saya pake apache, jadinya pilih apache2

4. Pilih yes


EXTRACT MOODLE


1. Saya anggap semua sudah bisa caranya copy-paste file di CLI. pindahkan file Moodle.tgz ke /var/www

2. Extract kulit manggis moodle-lastest-19.tgz
~# tar -zxvf moodle-lastest-19.tgz

kulit manggis moodle nya sudah di extract

3. ubah kepemilikan semua file instalasi Moodle ke user dan group (www-data)
~# chown -R www-data:www-data moodle

4. Buat direktori untuk data moodle di /var/
~# mkdir /var/moodledata

5. ubah kepemilikan data moodle ke user dan group (www-data)
~# chown -R www-data:www-data /var/moodledata/

MEMBUAT DATABASE MOODLE


1. Masuk ke mysql. (password = yang telah dibuat pas nginstall mysql tadi
~# mysql -u root -p

2. Buat database baru (nama bebas). saya bikin database moodle (contoh)
mysql> CREATE DATABASE moodle;

3. ubah charset database moodle dengan type utf8
mysql> ALTER DATABASE moodle charset=utf8;

4. database udah dibuat, sekarang buat user. saya buat user bima(contoh)
mysql> CREATE USER bima;

5. Buat password untuk user bima
mysql> SET PASSWORD FOR bima = PASSWORD ("akar");

6. Set Privileges untuk moodleuser
mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON moodle.* TO bima@localhost IDENTIFIED BY "akar";

7. Logout dari mysql
mysql>quit

([cara lain dengan membuat di phpmyadmin])

INSTALL MOODLE


1. Hubungkan server dengan host/client, buka browser. Ketik "ipserver/moodle" atau "domain/moodle"

2. Setelah muncul tampilan instalasi, Next aja
3. Muncul data buat ,Web address, moodel directory, dan data. cek lagi bener apa nggak, biasanya udah default keisi sendiri

4. Abis itu bakal disuruh untuk konfigurasi database untuk moodle, isikan sesuai yang dibuat tadi

5. Muncul ini, next aja

6. Abis di next, bakal muncul notice ini. disini Continue aja

7. Setelah itu bakal di cek apa yang kurang dalam prosedur (??). kalo udah success semua ya Continue aja

8. Kalo udah, selanjutnya bakal diminta data. isikan saja. Yang wajib itu Username, Passwd, Firstname, Surname, Email, City, Country. Sisanya terserah. Abis itu klik Update Profile

9. Yang ini juga disurruh isi, Full Site Name itu buat judul Moodle. Kalau Entri sih BEBAS!! (Save Changes)

10. Udah? Yaudah, Install Moodle selesai