#htmlcaption1 Go UP! Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption2 Stay Connected
WHAT'S NEW?
Loading...

"A M P A S" bag.2 Thomas Ryantama

"A M P A S" bag.2 Thomas Ryantama
disore yang yang tidak begitu cerah, oncom pulang dengan keadaan sangat lusuh, ternyata ia sakit. berhai-hari ia tidak dapat beraktivitas normal. teman dan keluarga menyarankan untuk dia pergi berobat, tetapi ia tidak mau. semakin hari semakin parah, hinga saatnya ia memutuskan untuk berobat. oncom minta diantar kedokter langgaannya, bisa dikatakan dokter kelurganya. yang menggerakkan hatinya bukanlah teman atau keluarganya tetapi dirinya sendiri sengga ia memutuskan untuik berobat. setibanya ia ditempat praktek dokter itu, ia segera masuk dan konsultasi. ia pulang dengan membawa beberapa obat. setibaya dirumah ia langsung membuka obat tersebut untuk dimunum. alangkah terkejutnya ia, ketika disalah satu botol obat terulis "racun" ia bingung, apakah yang harus dilakukan. haruskan "racun" itu ia minum ? atau tidak ?. jika tidak maka sakitnya bertambah parah, jika ia minum bisa saja ia mati. karna keyakinan hatinya dan karna ia percaya sepenuhnynya kepada dokter itu, ia meminumnya, walaupun ia tahu bahwa itu adalaha "racun". ia percaya kpada dokter dan yakin bahwa ia tidak akan mati walaupun itu racun. tapi dalam hatinya ia sedikit kecewa, mengapa dokter yang dipercayainya melakukan hal ini ? bersambung . . . ( mau berangkat sekolah )

0 komentar:

Post a Comment