Menambahkan Repositori Lokal pada Linux Debian dan keturunannya

pada kesempatan saat ini, saya ingin berbagi cara untuk menamnahkan repositori/repo lokal untuk Debian dn keturunannya.

sebelumnya apasih repositori itu ?

repositori adalah sebuah istilah yang berarti gudang. dalam kontek ini, gudang yang dimaksud adalah gudang dari berbagai  paket atau aplikasi yang dapat digunakan oleh Debian. didalamnya terdapat beragai macam paket yang selalu diperbaharui dan di tambah oleh paera develop.

mengapa menggunakan repositori lokan ?

salah satu alasan mengapa menggunakan repo lokal adalah : server tempat repo itu sendiri berada di Indonesia atau dengan kata lain lokasi server lebih dekat dan kecepatan kita uintuk mengaksesnya lebih cepat.

berikuta dalah cara menambah repositori debian :

1. Menambah Repositori via DVD/CD

cara ini digunakan untuk installasi jika Server Debian sedang Offline.

pertama masukan DVD/CD ke dalam CD/DVD-ROM

kemudian ketikan perintah

#apt-cdrom add

tunggu sampai proses selesai. kemudian ketikan perintah

#apt-get update

2. Menambah Repositori via Jaringan

tambahkan alamat Repositori Server ke dalam sources.list dengan cara ketikan perintah

#nano /etc/apt/sources.list

kemudian tambahkan alamat Repositori Server di bagian paling bawah sources.list

contoh :

deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-fr$

Tanda '#' berfungsi sebagai tanda bahwa alamat Repositori Server di Disable

Selanjutnya tinggal update dan upgrade

#apt-get update 

#apt-get upgrade 

sources : http://www.debian.or.id/blog/mursalat-asyidiq/menambah-repositori-di-debian

*diolah dari berbagai sumber.